Diguyur Hujan, 25 Persen Jalan Rusak
January 18th, 2012 Hilman Septian
Cileungsi - Hujan yang terus mengguyur di wilayah Cileungsi dan sekitarnya selama satu bulan terakhir diklaim oleh Kepala UPT Pengawas Bina Marga Cileungsi, Cucu Gemuruh telah mengakibatkan kerusakan sebanyak 25 persen jalan di seluruh wilayah Cileungsi.Selain itu, banyaknya kendaraan bertonase melebihi kemampuan jalan semakin mempercepat kerusakan jalan di sejumlah wilayah di Kecamatan Cileungsi.
“Genangan air sehabis hujan semakin menambah cepatnya proses kerusakan jalan apalagi intensitas kendaraan bertonase di wilayah Cileungsi juga cukup padat. Berdasarkan pantauan kami sedikitnya 25 persen jalan di Cileungsi mengalami kerusakan karena dua faktor tersebut,” ungkap Cucu Gemuruh kepada wartawan, kemarin.
Kerusakan parah akibat tingginya curah hujan dan kendaraan berat saat ini terjadi di jalan Klapanunggal-Cipeucang. Awalnya kerusakan jalan sekitar satu kilometer, namun dikarenakan banyaknya genangan air dan kendaraan berat yang melintas, kini kerusakan sudah mencapai dua kilometer. “Selain karena curah hujan yang tinggi kerusakan jalan ini akibat sering dilintasi kendaraan milik perusahaan keramik yang beratnya melebihi tonase,” jelasnya.
Kerusakan berat lainya juga terjadi di jalan Kranggan-Gunungputri yang mencapai 300 meter “Tapi pada 2012 ini pemerintah akan melakukan betonisasi dan pelebaran jalan Cikeas-Bojongnangka sepanjang 8 kilometer karena memang mengalami kerusakan cukup parah,” imbuhnya.
Menurut Cucu, di musim kemarau kerusakan jalan di wilayah Gunungputri, Cileungsi, Klapanunggal dan sekitarnya hanya berkisar 5 persen. Namun pada tahun ini kerusakan bertambah hingga 25 persen. “Hal itu tidak lepas dari banyaknya genangan air di sejumlah jalan rusak serta tingginya intensitas kendaraan berat yang melintas. Sehingga kerusakan jalan menjadi meningkat,” pungkasnya.
= Taofik Hidayat
sumber
http://www.jurnalbogor.com/?p=203272
Komentar
Posting Komentar