Langsung ke konten utama

Sejarah Orang-orang Besar, Sejarah Perempuan-perempuan

Yogyakarta, NU Online
Lebih dari separuh bangsa ini adalah perempuan. Di tengah beragam problem yang dihadapi Indonesia sekarang, banyak cendekiawan dan ulama yang muncul dari kalangan perempuan untuk mengatasi masalah tersebut.

Pernyataan itu diungkapkan pengasuh Pesantren Dar Tauhid Arjawinangun Cirebon, KH Husein Muhammad, dalam “Seminar & Launching Buku” yang diadakan Rahima di Hotel Cailendra, Jalan Taman Siswa No. 4, Yogyakarta, Sabtu (13/9).


Turut hadir sebagai narasumber Nyai Hj Ida Fatimah. Para peserta yang didominasi perempuan ini mengusung tema peran “Sejarah dan Masa Depan Ulama Perempuan”. “Sejarah orang-orang besar adalah sejarah perempuan-perempuan. Mereka dilahirkan dan dididik oleh seorang perempuan,” tutur Kiai Husein.

Banyak ulama besar yang belajar kepada ulama perempuan. Sebut saja Ibn Hazm seorang mujtahid besar dari Andalusia, Imam Syafi’i juga pernah berguru kepada (ulama) perempuan. Tetapi kemudian, para perempuan dikerangkeng dalam kehidupan. Mereka terlupakan dalam lintasan sejarah.

“Pembekuan kebebasan berpikir dan hilangnya kritisisme terhadap ilmu pengetahuan menjadi sebab keterlebakangan perempuan,” tegas beliau.

Sebab itu, lanjut Komisioner Komnas Perempuan ini, saat ini kita membutuhkan perempuan ulama dengan seluruh keulamaannya. Perempuan memiliki potensi mengubah dunia. Mereka dibutuhkan bersama laki-laki membangun negara dan bangsa ini. (Suhendra/Mahbib)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Culinary Tips When Travelling In Bogor

Culinary Tips When Travelling In Bogor Want a culinary tour of Bogor? You can find a variety of delicious food at the Rain City. But remember, there are 5 important things when you are on a culinary tour there. Bogor, West Java, is not only famous Bogor Botanical Gardens or the Museum of Zoology course. For culinary hunters, Bogor is paradise. In every corner of the city, you can find a wide variety of culinary. One culinary destination in Bogor is Suryakencana Road. Its location is strategic, not far from Bogor station and in front of the main door of the Bogor Botanical Gardens. Please hunt pickled Bogor, Bogor soup, spiced corn, beer shake, and various other culinary. But first, there are 5 important things to keep in mind. Here are 5 tips when on a culinary tour Jl Suryakencana, Bogor:

Dema STISNU-Kemenag Tangerang City Prevents Student Radicalism

Dema STISNU-Kemenag Tangerang City Prevents Student Radicalism Wednesday, May 31, 2017 23:21 Tangerang,  NU Online   Preventing radicalism needs to start with the learner.   Therefore, the Student Council (Dema) of Nahdlatul Ulama Islamic High School (STISNU) Tangerang Nusantara took the Ministry of Religious Affairs of Tangerang City to prevent radicalism among students.   This as a form of activity in the month of Ramadan President Dema STISNU Imam Khoiri explains, Ministry of Religious Affairs should take part together Dema STISNU in preventing the danger of radicalism and terrorism.   "We (Dema) and the Ministry of Religious Affairs have agreed to join together to counter radicalism in the name of religion, starting from socialization among students," he said during a visit to the Office of the Ministry of Religious Affairs of Tangerang City on Tuesday (30/5). He added that STISNU and Kemenag had agreed on several points as a manifesto o...