Sumber: http://www.nu.or.id
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Istighotsah Kubro yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Bogor dalam rangka Harlah ke-87 NU dan Iedul Khotmi Jamaah Thariqoh Mu’tabaroh Tijaniah An-Nahdliyah di lapangan Tegar Beriman Pemda Bogor, Ahad (3/2).
Syekh Muhammad At-Tijani mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diturunkan ke dunia sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta.
“Maka saya berpesan kepada para muqoddam dan para ikhwan Tijani untuk memberikan suri tauladan yang baik di masyarakat sebagaimana Rasulullah contohkan,” pesannya.
Sementara itu Prof Sayid Muhammad Tijani bin Umar dari Maroko, pada kesempatan kedua mengatakan, dirinya merasa berbahagia dapat singgah di Kabupaten Bogor dan berbicara pada ribuan warga Nahdliyin. Menurutnya ini adalah acara Iedul Khotmi terbesar di Indonesia selama ia ikuti selama ini.
Sambutan dan Pesan Syech Muhammad At-Tijani
Syech Muhammad Al-Habib At-Tijani, cucu ke-3 dari mursyid besar thariqah
Tijaniyah, Syekh Tijani, dari Al-Jazair dalam taushiyahnya berpesan
kepada warga Nahdliyin agar bisa memberikan contoh dan teladan yang baik
di tengah masyarakat.Hal tersebut disampaikannya dalam acara Istighotsah Kubro yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Bogor dalam rangka Harlah ke-87 NU dan Iedul Khotmi Jamaah Thariqoh Mu’tabaroh Tijaniah An-Nahdliyah di lapangan Tegar Beriman Pemda Bogor, Ahad (3/2).
Syekh Muhammad At-Tijani mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diturunkan ke dunia sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta.
“Maka saya berpesan kepada para muqoddam dan para ikhwan Tijani untuk memberikan suri tauladan yang baik di masyarakat sebagaimana Rasulullah contohkan,” pesannya.
Sementara itu Prof Sayid Muhammad Tijani bin Umar dari Maroko, pada kesempatan kedua mengatakan, dirinya merasa berbahagia dapat singgah di Kabupaten Bogor dan berbicara pada ribuan warga Nahdliyin. Menurutnya ini adalah acara Iedul Khotmi terbesar di Indonesia selama ia ikuti selama ini.
Komentar
Posting Komentar